Pendahuluan
Hai gaes! Kali ini kita bakal belajar cara membuat label makanan ringan dengan CorelDRAW. Kenapa penting? Karena label itu bukan cuma sekadar tempelan di bungkus, tapi juga identitas dan daya tarik produk biar makin kece. Dengan label yang rapi dan menarik, makanan ringanmu bisa tampil beda dari yang lain.
Selain gampang dipelajari, CorelDRAW juga jadi software andalan banyak desainer buat bikin kemasan. Jadi, tutorial ini cocok banget buat pemula maupun yang udah terbiasa ngulik desain.
👉 Baca juga: Fungsi-Fungsi Tool Pada Toolbox CorelDRAW X7
1. Membuat Dasar Label
Pertama kita bakal bikin bentuk dasar label dulu. Nah, di sini kita bisa main-main dengan shape dan warna biar label terlihat menarik.
a. Rectangle Tool
- Fungsi: Membuat bentuk persegi panjang sebagai dasar label.
- Caranya:
- Buka dokumen baru di CorelDRAW.
- Pilih Rectangle Tool lalu buat persegi panjang sesuai ukuran kemasan.
- Atur warna background sesuai tema produk (misalnya kuning cerah untuk snack jagung).
- Tips: “Sesuaikan warna biar nyambung sama produkmu ya gaes!”
b. Ellipse Tool
- Fungsi: Membuat variasi lingkaran untuk hiasan label.
- Caranya:
- Pilih Ellipse Tool lalu buat lingkaran kecil.
- Taruh lingkaran ini di bagian sudut atau pinggir label.
- Ubah warnanya biar senada atau kontras biar lebih catchy.
c. Polygon Tool
- Fungsi: Menambahkan elemen dekoratif unik seperti bintang atau segitiga.
- Caranya:
- Klik Polygon Tool lalu tentukan jumlah sisi (misalnya 5 untuk bentuk bintang).
- Letakkan di bagian tengah label untuk highlight.
- Warnai dengan warna cerah agar langsung menarik perhatian.
2. Mengolah Objek dengan Shaping Tools
Biar label lebih kreatif, kita bisa pakai teknik shaping. Ada beberapa pilihan nih gaes:
a. Weld
- Fungsi: Menggabungkan beberapa objek jadi satu bentuk.
- Caranya:
- Buat persegi panjang dan lingkaran.
- Pilih keduanya dengan tahan tombol Shift.
- Klik ikon Weld di property bar.
- Voila, objek menyatu!
b. Trim
- Fungsi: Memotong objek dengan objek lain.
- Caranya:
- Buat persegi panjang dan letakkan lingkaran di atasnya.
- Pilih persegi panjang dulu, tahan Shift, lalu klik lingkaran.
- Klik ikon Trim, maka bagian yang tertutup lingkaran terpotong.
- Tips: “Kalau pengen labelmu punya efek potongan unik, teknik ini pas banget.”
c. Intersect
- Fungsi: Membuat bentuk baru dari area pertemuan dua objek.
- Caranya:
- Tumpuk persegi panjang dan lingkaran.
- Pilih keduanya, lalu klik ikon Intersect.
- Akan muncul objek baru dari hasil irisan.
3. Mengatur Susunan Objek (Order)
Biar desain labelmu rapi, susunan objek harus diatur dengan benar.
a. Forward One (Ctrl+PageUp)
- Fungsi: Memindahkan objek ke depan satu tingkat.
- Contoh: Logo produk diletakkan di depan background.
b. Backward One (Ctrl+PageDown)
- Fungsi: Memindahkan objek ke belakang satu tingkat.
- Contoh: Background warna selalu ada di posisi paling belakang.
c. To Front of Layer (Shift+PageUp)
- Fungsi: Menaruh objek langsung di posisi paling depan layer.
- Tips: “Gunakan ini buat elemen penting kayak nama produk.”
d. To Back of Layer (Shift+PageDown)
- Fungsi: Menaruh objek di posisi paling belakang layer.
- Biasanya buat background utama label.
Penutup
Oke gaes, selesai juga tutorial cara membuat label makanan ringan dengan CorelDRAW. Ternyata gampang banget kan? Mulai dari bikin bentuk dasar, ngolah objek dengan shaping tools, sampai ngatur susunan biar desain rapi.
Sekarang giliran kamu buat nyoba langsung di CorelDRAW. Yuk bikin label kece biar produkmu makin laku!
Terimakasih sudah baca, sampai ketemu lagi di tutorial berikutnya… Semangat!!
ConversionConversion EmoticonEmoticon