Halo gaes! Di artikel kali ini kita akan belajar bareng cara membuat desain brosur klinik kesehatan dengan menggunakan CorelDRAW X7. Kenapa sih penting? Karena brosur itu bisa jadi media promosi yang efektif untuk klinik, apalagi kalau tampilannya rapi dan profesional. Nah, dengan CorelDRAW X7, kita bisa bikin desain brosur yang menarik meski baru belajar. Jadi jangan khawatir ya gaes, kita bakal step by step bareng-bareng.
Baca juga: Fungsi – Fungsi Tool Pada Toolbox CorelDRAW X7
1. Menyiapkan Layout Brosur
Sebelum mulai bikin desain, kita harus tahu dulu layout atau ukuran brosur yang mau dipakai. Biasanya brosur klinik pakai ukuran A4 dilipat jadi tiga (trifold). Nah, kita bisa setting dulu di CorelDRAW.
a. Membuat Dokumen Baru
- Buka CorelDRAW X7, pilih New Document.
- Atur ukuran kertas ke A4 (210 x 297 mm).
- Atur orientasi ke Landscape kalau mau bikin brosur lipat tiga.
- Klik OK.
Tips gaes: jangan lupa atur margin supaya isi brosur tidak terlalu mepet ke pinggir kertas.
b. Membagi Kolom Lipatan
- Aktifkan Guideline dari menu Layout > Page Setup > Guidelines.
- Bagi halaman menjadi tiga bagian sama besar dengan menarik garis bantu (guide line).
- Sekarang halaman A4 kamu sudah siap dibagi untuk isi brosur bagian depan dan belakang.
c. Menambahkan Background
- Gunakan Rectangle Tool untuk membuat kotak sebesar halaman.
- Beri warna lembut seperti biru muda atau hijau pastel yang identik dengan kesehatan.
- Kunci background agar tidak tergeser dengan klik kanan > Lock Object.
Lihat gambar di bawah ini untuk hasil sementara ya gaes.
2. Mengatur Isi dan Elemen Brosur
Nah, setelah layout siap, saatnya kita mengisi brosur dengan konten seperti nama klinik, layanan, dan kontak.
a. Menambahkan Logo dan Nama Klinik
- Masukkan logo klinik dengan klik File > Import.
- Tempatkan logo di bagian depan brosur.
- Tambahkan teks nama klinik menggunakan Text Tool (F8).
- Gunakan font sederhana dan profesional, misalnya Arial atau Calibri.
Tips: jangan gunakan terlalu banyak jenis font biar desain tetap clean.
b. Membuat Daftar Layanan
- Buat bullet list dengan Text Tool.
- Tambahkan layanan seperti pemeriksaan umum, gigi, anak, dan lain-lain.
- Tambahkan ikon kecil di samping tiap layanan untuk mempercantik tampilan.
c. Menambahkan Kontak dan Alamat
- Buat kotak kecil di bagian bawah untuk area kontak.
- Tambahkan nomor telepon, alamat, dan email klinik.
- Gunakan simbol sederhana seperti ikon telepon atau lokasi agar lebih cepat dibaca.
3. Mengatur Posisi dan Susunan Objek
Kadang kita bikin banyak objek, dan letaknya bisa tumpang tindih. Jangan bingung gaes, CorelDRAW punya fitur Order buat ngatur posisi objek.
a. Forward One (Ctrl+PageUp)
Berfungsi untuk memajukan objek satu tingkat ke depan. Misalnya, teks ketutup background, tinggal klik objek teks lalu pilih Order > Forward One.
b. Backward One (Ctrl+PageDown)
Digunakan untuk memundurkan objek satu tingkat ke belakang. Cocok kalau gambar menutupi tulisan.
c. To Front of Layer (Shift+PageUp)
Untuk langsung memindahkan objek ke posisi paling depan.
d. To Back of Layer (Shift+PageDown)
Kebalikannya, memindahkan objek ke posisi paling belakang.
Ingat gaes: objek yang pertama kali dibuat biasanya ada di posisi paling bawah.
4. Finishing dan Simpan File
Kalau semua sudah rapi, tinggal sentuhan akhir:
- Cek konsistensi warna (gunakan warna identitas klinik).
- Pastikan teks terbaca jelas, jangan pakai font terlalu kecil.
- Simpan file dengan File > Save As dalam format .CDR, dan ekspor ke .PDF untuk dicetak.
Penutup
Nah, gampang banget kan gaes cara bikin desain brosur klinik kesehatan di CorelDRAW X7? Dengan layout yang rapi, pemilihan warna yang lembut, dan isi brosur yang jelas, klinik kamu bisa tampil lebih profesional dan dipercaya. Jadi tunggu apa lagi, ayo coba sendiri sekarang!
Terimakasih sudah baca sampai akhir… Semangat!!
.jpg)
ConversionConversion EmoticonEmoticon