Menguasai Distort Tool: Efek Liquid, Twirl, Zigzag

 


Hai, gaes! Selamat datang kembali di blog kita yang selalu ingin berbagi ilmu desain yang seru dan aplikatif. Kali ini, kita akan menyelami dunia yang penuh dengan distorsi dan kreativitas. Pernah lihat desain dengan teks yang terlihat seperti cairan? Atau objek yang berputar-putar seperti pusaran air? Atau mungkin pattern bergerigi yang unik? Semua efek keren itu bisa kamu buat dengan satu tool sakti dalam CorelDRAW: Distort Tool.


Tool yang satu ini seringkali kurang dimanfaatkan, padahal fungsinya luar biasa untuk menghidupkan desainmu. Dia bisa membuat ilustrasi, logo, atau teks yang biasa-biasa saja menjadi sangat dinamis dan eye-catching. Jadi, buat kamu yang ingin menambah “senjata” di CorelDRAW, tutorial ini wajib banget disimak!


Yuk, kita kupas tuntas bagaimana cara Menguasai Distort Tool: Membuat Efek Liquid, Twirl, dan Zigzag pada Teks & Objek. Siapkan CorelDRAW-mu dan ayo kita mulai!


Baca: [Tutorial Mengolah dan Mengatur Posisi Objek di CorelDRAW X7]



Bagian 1: Mengenal Sang Juara – Distort Tool dan Modenya


Oke, sebelum kita terjun ke praktek, mari berkenalan dulu dengan bintang kita hari ini. Distort Tool (atau dalam beberapa versi disebut Interactive Distortion Tool) bisa kamu temukan di Toolbox, biasanya dikelompokkan bersama efek-efek interaktif lain seperti Blend, Contour, dan Drop Shadow. Ikonnya adalah sebuah obor/lilin yang sedang meliuk-liuk.


Fungsi utama tool ini adalah mendistorsi atau mengubah bentuk asli suatu objek atau teks dengan cara mendrag titik-titik kontrolnya. Kehebatannya terletak pada tiga mode atau jenis distorsi yang dimilikinya: Push and Pull, Zipper, dan Twister. Setiap mode punya karakter dan hasil akhir yang sangat berbeda.


Mari kita bahas satu per satu.


a. Push and Pull: Efek Mengembang dan Menyusut yang Dinamis


Mode yang pertama ini adalah yang paling dasar dan serbaguna. Sesuai namanya, Push and Pull bisa membuat bagian objekmu terlihat seperti “ditarik” ke luar (pull) atau “didorong” ke dalam (push). Efek ini sempurna untuk membuat kesan liquid atau cair pada teks.


Manfaat:


· Membuat efek teks meleleh atau seperti tetesan cairan.

· Memberikan kesan “menggelembung” pada suatu objek.

· Menciptakan bentuk organik yang tidak beraturan dengan mudah.


Langkah-langkah Membuat Efek Liquid dengan Push and Pull:


1. Siapkan Objek atau Teks: Pertama-tama, buatlah sebuah objek sederhana (seperti ellipse) atau ketik teks menggunakan Text Tool (F8). Untuk contoh ini, kita gunakan teks “LIQUID”. Usahakan gunakan font yang tebal (bold) agar efeknya lebih terlihat.

   Tips: Convert dulu teksmu menjadi kurva (Ctrl+Q) agar font-nya tidak berubah saat diedit.

2. Aktifkan Distort Tool: Pilih objek teks “LIQUID” tadi, lalu klik ikon Distort Tool di Toolbox.

3. Pilih Mode Push and Pull: Di Property Bar (bagian atas), kamu akan melihat tiga ikon untuk memilih mode. Klik ikon pertama, yaitu Push and Pull Distortion.

4. Terapkan dan Atur Efek: Sekarang, klik dan tahan pada titik mana pun di objek teksmu, lalu drag (tarik) mouse-mu.

   · Drag ke Luar (Pull): Jika kamu menarik mouse menjauhi pusat objek, kamu akan melihat bentuk teks “tertarik” ke luar, menciptakan paku-paku atau tonjolan yang runcing. Ini efek “Pull”. Lihat gambar di bawah ini.

   · Drag ke Dalam (Push): Jika kamu menarik mouse mendekati pusat objek, bentuk teks akan “terdorong” ke dalam, menciptakan lekukan-lekukan. Ini efek “Push”.

5. Fine-tuning dengan Property Bar: Setelah efek diterapkan, kamu bisa mengatur intensitasnya dengan sangat presisi melalui Property Bar. Cari dua opsi ini:

   · Push and Pull Rate: Nilai positif di sini akan menghasilkan efek Pull (tonjolan), sedangkan nilai negatif akan menghasilkan efek Push (lekukan). Coba mainkan dari nilai -10 hingga 10 untuk melihat perbedaannya.

   · Center Distortion: Ikon ini akan memindahkan pusat distorsi ke tengah objek, membuat efeknya lebih simetris.

   Coba bereksperimen dengan drag dari titik yang berbeda-beda dan atur rate-nya. Kamu akan mendapatkan bentuk “cair” yang unik setiap kali!


b. Zipper: Efek Bergerigi dan Zigzag yang Tajam


Nah, kalau mode yang kedua ini adalah jawaban untuk membuat efek zigzag, jalinan, atau gerigi yang kamu cari. Zipper Distortion akan menambahkan serangkaian puncak dan lembah pada outline objekmu.


Manfaat:


· Membuat efek zigzag klasik.

· Membuat pattern bergerigi untuk ilustrasi atau border.

· Menciptakan efek getaran atau gelombang radio.


Langkah-langkah Membuat Efek Zigzag dengan Zipper:


1. Siapkan Objek: Sama seperti sebelumnya, siapkan sebuah objek atau teks. Kali ini, kita coba dengan sebuah persegi panjang panjang untuk membuat pattern zigzag.

2. Aktifkan dan Pilih Mode Zipper: Pilih objek, aktifkan Distort Tool, lalu klik ikon kedua di Property Bar, yaitu Zipper Distortion.

3. Terapkan Efek: Klik dan drag mouse-mu pada objek. Seketika kamu akan melihat sisi objekmu menjadi bergerigi seperti gigi gergaji!

4. Kontrol yang Lebih Detail: Di sinilah keasyikan dimulai. Property Bar untuk mode Zipper menawarkan lebih banyak kontrol:

   · Zipper Amplitude: Ini mengatur tinggi/kedalaman dari setiap gigi zigzag. Nilai越高, giginya semakin panjang dan dalam.

   · Zipper Frequency: Ini mengatur jumlah gigi per satuan panjang. Nilai越高, giginya semakin rapat.

   · Random Distortion: Ikon ini membuat amplitudo setiap gigi menjadi acak, tidak seragam. Cocok untuk membuat efek pecahan atau batu.

   · Smooth Distortion: Ikon ini akan melengkungkan ujung gigi yang tajam, mengubah zigzag menjadi gelombang yang halus. Coba klik untuk melihat perubahannya!

   · Local Distortion: Ikon ini akan memusatkan distorsi hanya di area sekitar titik yang kamu drag, bukan di sepanjang objek.

   Coba kombinasikan pengaturan di atas. Misalnya, amplitudo tinggi dengan frekuensi rendah untuk efek gigi monster, atau amplitudo rendah dengan frekuensi tinggi untuk efek permukaan yang kasar.


c. Twister: Efek Pusaran dan Putaran yang Memukau


Ini dia mode yang paling dramatis! Twister Distortion akan memutar dan memuntir objekmu di sekitar sebuah titik pusat, menciptakan efek swirl atau pusaran yang sangat memukau. Sangat cocok untuk membuat logo abstrak atau ilustrasi psychedelic.


Manfaat:


· Membuat efek swirl / pusaran air pada teks dan objek.

· Mendesain pattern spiral yang kompleks dengan cepat.

· Memberikan kesan hipnotis atau berputar pada desain.


Langkah-langkah Membuat Efek Twirl dengan Twister:


1. Pilih Objek: Siapkan objek lagi. Untuk efek ini, objek yang memiliki sudut atau detail (seperti bintang atau teks) akan memberikan hasil yang lebih menarik.

2. Aktifkan dan Pilih Mode Twister: Pilih objek, klik Distort Tool, dan kemudian pilih ikon ketiga di Property Bar, yaitu Twister Distortion.

3. Putar untuk Membuat Efek: Sekarang, klik dan drag mouse-mu dengan gerakan memutar. Kamu akan melihat objekmu langsung berputar dan bermutasi seperti pusaran! Arah drag-mu (searah atau berlawanan jarum jam) akan menentukan arah putaran efek.

4. Presisi dengan Property Bar: Seperti biasa, kita bisa mengaturnya dengan angka.

   · Complete Rotations: Ini mengatur berapa banyak putaran penuh yang diinginkan. Misalnya, nilai 2 berarti objek akan memutar dua kali lingkaran penuh.

   · Additional Degrees: Ini mengatur sudut tambahan di luar putaran penuh. Jadi, jika Complete Rotation = 1 dan Additional Degrees = 90, maka total putarannya adalah 450 derajat.

   · Center Distortion: Sama seperti sebelumnya, opsi ini membuat pusat putaran berada tepat di tengah objek.

   Kunci dari efek Twister yang bagus adalah eksperimen. Coba buat sebuah bintang, lalu terapkan Twister dengan 2 putaran penuh. Lihat betapa kompleksnya pattern yang terbentuk secara instan!



Bagian 2: Tips dan Trik Lanjutan untuk Mendapatkan Hasil Maksimal


Oke, gaes, sekarang kita sudah paham ketiga mode dasarnya. Tapi, bagaimana cara memanfaatkannya secara lebih profesional? Bagian ini akan membahas beberapa tips dan trik tambahan yang akan membuat skill distort-mu naik level!


a. Kombinasi adalah Kunci


Jangan takut untuk mengkombinasikan lebih dari satu jenis distorsi pada objek yang sama! Misalnya:


· Terapkan Zipper dengan amplitude tinggi dulu pada sebuah teks.

· Kemudian, tanpa menghapus efek pertama, tambahkan efek Push and Pull dengan rate negatif (push). Hasilnya akan menjadi tekstur yang sangat unik dan rumit.


b. Gunakan Titik Kontrol yang Interaktif


Setelah kamu menerapkan efek, kamu akan melihat sebuah garis dengan dua titik kontrol: sebuah diamond (titik awal/pusat) dan sebuah persegi (titik akhir). Kamu bisa mengklik dan drag kedua titik ini secara manual untuk mengubah arah, panjang, dan pusat distorsi dengan lebih bebas, tanpa harus mengutak-atik angka di Property Bar. Ini cara yang bagus untuk eksplorasi visual!


c. Distorsi pada Teks yang Sudah Dikonversi


Seperti disebutkan di awal, selalu Convert to Curves (Ctrl+Q) teksmu sebelum mendistorsi. Ini memastikan bahwa efek yang kamu terapkan bersifat permanen pada bentuk hurufnya dan tidak terpengaruh jika kamu mengganti font. Selain itu, dengan teks yang sudah menjadi kurva, kamu bisa memanipulasi titik nodenya lebih lanjut setelah pemberian efek distort untuk hasil yang benar-benar custom.


d. Copy dan Clone Attributes


Kamu suka dengan efek distort yang sudah kamu buat pada satu objek dan ingin menerapkannya ke objek lain? Gampang!


· Copy Properties: Klik kanan objek yang sudah ber-efek, drag ke objek target, lalu lepaskan. Pilih “Copy Effects Here” > “Distort Effect”.

· Eyedropper Tool: Kamu juga bisa menggunakan Eyedropper Tool untuk mengambil属性 termasuk efek, lalu menggunakan Paintbucket Tool untuk menerapkannya ke objek lain.


e. Ingat: Objek yang Kompleks vs. Sederhana


Hasil distort pada objek yang sangat sederhana (seperti ellipse atau persegi) seringkali lebih mudah diprediksi dan dikontrol. Sementara itu, objek yang sudah kompleks (seperti ilustrasi vektor detail) bisa menghasilkan distorsi yang sangat rumit dan kadang berantakan. Mulailah dari yang sederhana, pahami perilaku tool-nya, baru naik level ke objek yang lebih kompleks.


Penutup


Nah, bagaimana, gaes? Ternyata Distort Tool di CorelDRAW ini adalah gudangnya efek-efek keren yang mudah digunakan, ya? Dari efek liquid yang mengalir, zigzag yang tajam, hingga pusaran yang memukau, semuanya bisa dicapai hanya dengan satu tool dan sedikit kreativitas.


Jangan berhenti di sini. Kunci untuk benar-benar menguasainya adalah dengan praktik, praktik, dan praktik. Coba buat berbagai bentuk, teks, dan kombinasikan semua pengaturannya. Jangan takut untuk mencoba hal yang “salah” karena dari situlah seringkali lahir ide-ide desain yang paling orisinal.


Oke, saatnya kamu buka CorelDRAW-mu dan buat kejutan dengan desain-distormu yang baru! Semoga tutorial ini bermanfaat. Jika ada pertanyaan, jangan sungkan untuk tinggalkan di kolom komentar ya.


Terima kasih sudah membaca dan selamat berkreasi! Semangat!!

Previous
Next Post »
loading...